Bandar poker - Franck Ribery kemungkinan akan terkena sanki jika menolak panggilan untuk memperkuat timnas Prancis. Ribery yang memutuskan gantung sepatu dari tim nasional masih diharapkan bisa bermain jika dipanggil oleh Prancis. Michele Platini, selaku Presiden UEFA juga turut memberi komentar akan tindakan yang dilakukan oleh pesepakbola berusia 31 tahun itu.
"Dia adalah salah satu pemain yang berkontribusi besar bagi Prancis, semua ini memang tergantung apa yang dia inginkan. Namun, jika namanya masuk dalam daftar pemain dan ia tidak mematuhinya, maka ia akan dijatuhi hukuman tiga pertandingan bersama Bayern Munich. Mungkin dia masih bisa mempertimbangkan apa yang akan dia lakukan, kami ingin yang terbaik untuk semua klub."Ungkap Platini yang dilansir Bandar Poker Online.
Keluarnya Ribery dari Les Blues dikarenakan keinginannya sendiri, gelandang Bayern itu menyatakan keinginannya untuk fokus pada keluarga dan klub saja, dibanding dirinya yang sudah masuk usia kepala tiga, ia lebih memilih untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda lainnya agar tim nasional Prancis masih bisa bersaing dengan tim dari negara lain. Hal yang dilakukan memang menuai beberapa komentar, sejumlah pengamat dan para fans menghormati apa yang dimaksud oleh Ribery. Bagi mereka, kemungkinan untuk bisa memenangkan Piala Dunia dan Euro bisa jadi kenyataan jika dari sekarang memainkan pemain muda mereka untuk mencari pengalaman bermain dipentas tinggi.
Akan tetapi, pemain bernomor punggu tujuh itu harus tetap bermain jika namanya masuk dalam panggilan pemain untuk timnas. FIFA sudah memberi aturan bagi pemain yang menolak untuk memperkuat tim, jika seorang pemain tengah dalam pemulihan cedera atau kondisi fisik yang tidak fit, maka pemain tersebut berhak untuk menolak penggilan tersebut dan tidak akan dijatuhi hukuman seperti yang sudah ditetapkan oleh FIFA.
AQ88LIVEBET,
Posting Komentar