The Reds sedang mengalami penurunan performa belakangan ini. Dari lima laga Liga Premier, mereka menelan tiga kekalahan, sekali menang, dan sekali imbang.
Bahkan di laga terakhir, Liverpool takluk 0-1 dari tim papan bawah, Hull City. Saat ini Liverpool sendiri berada di posisi ke-5 klasemen dengan koleksi 58 poin dari 34 laga.
Namun jika mereka terpeleset melawan QPR nanti malam, maka dua klub di bawah mereka yakni Tottenham Hotspur dan Southampton akan memupus harapan Liverpool tampil di kompetisi Eropa untuk musim depan.
"Laga melawan QPR bakal sulit karena mereka juga sedang berjuang menghindari zona degradasi. Namun kami harus menang dalam laga seperti ini. Target kami adalah menyapu bersih kemenangan hingga sisa musim. Lalu kita lihat sejauh mana tim ini di papan klasemen", kata kapten Jordan Henderson seperti dilansir Agen Bola AQ88bet.
Kebetulan, lawan Liverpool yakni QPR juga sedang menurun permainannya. Dari lima laga, anak asuh dari Chris Ramsey dan kawan-kawan hanya meraih sekali kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali menelan kekalahan.
Sehingga bisa dipastikan laga kedua tim ini bakal berjalan sengit. Jika Liverpool mampu memecahkan masalah kemandulan di lini depan, maka tiga angka bisa saja diraih. Sebaliknya, bila QPR yang bermain tanpa beban bisa membuat kejutan di Anfield, maka pupus sudah harapan Liverpool untuk meraih tiket Liga Europe untuk musim depan.
Ada dua pemain yang bakal menjadi kunci dalam laga Liverpool vs QPR nanti malam. Yakni Philippe Coutinho di kubu The Reds dan Charlie Austin di kubu QPR.
Coutinho merupakan nyawa Liverpool di lini tengah. Pemain berusia 22 tahun itu menjadi motor serangan untuk membongkar ketatnya pertahanan lawan. Tak heran ia selalu menjadi pilihan utama manager tim, Brendan Rodgers.
Sejauh ini pemain asal Brasil itu telah mencetak empat gol dari 31 laga Liga Premier Inggris. Kreativitas Coutinho sangat ditunggu dalam laga lawan QPR. Terlebih jika para penyerang Liverpool mengalami kemandulan.
Situasi yang sama juga dialami Charlie Austin. Striker berusia 25 tahun itu juga menjadi pemain paling vital di kubu QPR musim ini.
Tanpa sumbangan 17 golnya, bukan tak mungkin posisi QPR di klasemen akan menjadi lebih rendah lagi. Dan ketajaman Austin sangat dibutuhkan untuk membawa QPR meraih tiga angka penting di Anfield.
"Saya akan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin agar QPR bertahan di Liga Premier Inggris," kata Austin bertekad seperti Agen Bola Online AQ88bet.
AQ88livebet
Posting Komentar