Agen Bola - Tragedi 15 Menit Akhir Jadi Petaka Muenchen di Nou Camp

Agen Bola - Bayern Muenchen sempat terlihat akan pulang dari kandang Barcelona dengan membawa hasil imbang. Tapi, pada akhirnya mereka malah kalah telak. Kekalahan itu pun terasa pahit untuk Die Roten saat sisa pertandingan tinggal 15 menit lagi yang menjadikan petaka buat Muenchen.

Bayern Muenchen mendatangi Camp Nou, Kamis (7/5/2015) dinihari WIB, dalam kondisi sedikit pincang. Mereka tak bisa menurunkan Franck Ribery, Arjen Robben, dan David Alaba. Ketiga pemain itu belum sembuh dari cedera.
Absennya Franck Ribery dan Arjen Robben ternyata sangat mempengaruhi daya dobrak Muenchen di Camp Nou. Kendati unggul penguasaan bola 52%-48%, mereka terlihat sangat tumpul saat mendekati kotak penalti Barcelona.

Robert Lewandowski dan Thomas Mueller yang jadi andalan di lini depan Muenchen tak bisa berbuat banyak. Bayern Muenchen nyaris tak pernah benar-benar membahayakan gawang Barcelona. Dari delapan tembakan yang dilepaskan Muenchen, tak satu pun yang tepat sasaran.
Sebaliknya, Barca lebih efektif saat menyerang. Tim tuan rumah benar-benar memaksimalkan trio penyerangnya Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez untuk mengobrak-abrik pertahanan Bayern Muenchen. Barca melepaskan 17 tembakan sepanjang pertandingan dan 8 di antaranya mengarah ke gawang.
Performa apik Manuel Neuer di bawah mistar Bayern Muenchen membuat skor 0-0 tetap bertahan hingga waktu normal tinggal tersisa 15 menit menjelang akhir. Pada titik ini, Bayern Muenchen masih terlihat akan mampu mengimbangi Barcelona.

Tapi, petaka mendatangi Bayern Muenchen pada menit ke-77. Berawal dari kesalahan di sisi kiri pertahanan mereka, Daniel Alves yang mencuri bola mengoperkannya kepada Messi. Messi lantas melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan Neuer.
Tak berselang lama, Messi kembali menjadi mimpi buruk untuk Muenchen. Dia melakukan penetrasi ke kotak penalti dan memperdaya Jerome Boateng dengan sebuah aksi menawan. Penyelesaiannya lewat tembakan chip pun tak kalah indah.

Tertinggal 0-2, Muenchen berusaha mati-matian untuk mencetak gol ke gawang Barca. Tapi, mereka malah lengah dalam bertahan. Hal ini dimanfaatkan oleh Neymar untuk mencetak gol ketiga Barca di injury time.
"Kami bermain oke dalam waktu yang lama. Tapi, kami disengat serangan balik tiga kali," ucap kapten Bayern, Philipp Lahm, seperti dikutip Agen Bola Online AQ88bet.
"Ini terasa pahit. Kami punya peluang, tapi kami kehilangan bola. Mereka kemudian menyerang balik dan itu harusnya tidak terjadi," kata Lahm.

Kekalahan 0-3 jelas merupakan sebuah pukulan telak buat Bayern Muenchen. Untuk lolos ke final Liga Champions, mereka kini butuh sebuah keajaiban. Tim asuhan manager Pep Guardiola itu harus menang dengan skor minimal 4-0 di leg kedua semifinal yang akan digelar di Allianz Arena, pekan depan.
Barca akan gagal lolos ke partai puncak jika mereka kalah dengan selisih empat gol atau lebih dari Bayern Muenchen pada pertemuan kedua yang digelar di Allianz Arena, pekan depan.
Berkaca dari sejarah pertemuan kedua klub, Barca memang pernah kalah dengan skor sebesar itu di kandang Bayern. Di semifinal Liga Champions musim 2012/2013, Blaugrana takluk 0-4 di Allianz Arena.

"Kami sekarang unggul, tapi dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Kadang-kadang ada kejutan. Jadi, kami harus berhati-hati dan berusaha untuk memenangi pertandingan di Munich," kata Pique kepada Agen Bola AQ88bet.




AQ88livebet