Digadang-gadang bakal jadi mesin gol baru Manchester United, Falcao ternyata melempem. Dia cuma menyumbangkan empat buah gol dalam 29 pertandingan musim ini. Jumlah itu tentu tak menggambarkan kualitas sebenarnya dari Falcao, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
Minimnya kontribusi Falcao membuat Manchester United diperkirakan tak akan mengontraknya secara permanen. Dia mungkin akan kembali ke klub pemiliknya, AS Monaco, ketika musim berakhir.
Pada laga melawan Arsenal di Old Trafford, Minggu (17/5/2015), yang merupakan laga kandang terakhir Manchester United musim ini, Falcao main sebagai starter. Penyerang asal Kolombia itu tidak mencetak gol dan ditarik keluar pada babak kedua.
Saat Falcao meninggalkan lapangan, dia mendapatkan aplaus dari suporter. Falcao pun membalasnya dengan tepuk tangan seraya melambaikan tangan beberapa saat kemudian.
Oleh mantan bek Manchester United, Gary Neville, lambaian tangan Falcao itu dimaknai sebagai lambaian tangan perpisahan. Menurut Neville, Falcao secara tidak langsung telah mengucapkan selamat tinggal kepada suporter 'Setan Merah'.
"Ada kekecewaan di sana. Lalu ada lambaian dan kemudian lambaian kedua," ucap Neville kepada Liputan Bola Online AQ88bet.
"Itu adalah lambaian selamat tinggal. Biasanya Anda memberi salam hormat ketika Anda menyapa para penonton. Untuk lambaian yang ini, ada pesan selamat tinggal karena tangannya bergerak dari sisi ke sisi," tambah Neville.
"Saya pikir tak akan ada yang terkejut kalau dia pergi. Sebagai seorang striker, Anda mengandalkan kepercayaan diri. Saya pikir dia tidak pernah mencapai kepercayaan diri penuh sejak datang ke Manchester United," lanjutnya.
Radamel Falcao adalah seorang pemain sepakbola asal Kolombia yang saat ini bermain untuk Manchester United dengan status pinjaman dari klub asal Prancis, AS Monaco. Pada Juli 2011, Falcao terpilih sebagai pemain terbaik kelima di Eropa selama musim 2010-2011 melalui pemungutan suara oleh 53 jurnalis olahraga dari asosiasi anggota UEFA.
Falcao juga menerima penghargaan Bola Emas Portugal di tahun 2011, menjadikan dia sebagai orang Kolombia pertama yang mendapatkannya. Pada tahun 2012, Falcao terdaftar pada posisi keenam didaftar 100 pemain terbaik di dunia oleh The Guardian.
Debut internasional penuh untuk Kolombia di tahun 2007 dan sejak itu memperoleh lebih dari 50 caps dan mencetak 20 gol untuk timnya, membuatnya sejajar bersama pencetak gol terbanyak kedua mereka sepanjang masa dengan Faustino Asprilla. Dia mewakili negaranya di Copa America 2011, namun gagal di Piala Dunia 2014 karena codera ligamen.
post by, AQ88livebet.
Posting Komentar