AQ88LIVEBET situs Liputan Terkini Disertai Video Highlights Pertandingan, Livescore, Online Betting

Liputan Bola - Bukti Ranieri Masih Piawai Dalam Racik Tim

Liputan Bola - Ketika Leicester City menunjuk Claudio Ranieri sebagai manajer pelatih mereka untuk musim ini, tak banyak kalangan yang optimistis. Tapi nyatanya, pelatih kawakan Italia itu masih piawai dalam meracik tim.

Liputan Bola - Ketika Leicester City menunjuk Claudio Ranieri sebagai manajer pelatih mereka untuk musim ini, tak banyak kalangan yang optimistis. Tapi nyatanya, pelatih kawakan Italia itu masih piawai dalam meracik tim.

Mungkin memang terkesan meremehkan, tapi Claudio Ranieri dipandang sudah melewati masa kejayaan. Terakhir ia dipecat timnas Yunani pada November 2014, hanya empat bulan setelah penunjukan dirinya, setelah tim yang ia pimpin menderita kekalahan dari tim gurem, Kepulauan Faroe, di babak kualifikasi Piala Eropa 2016.

Sebelumnya lagi Ranieri didepak AS Monaco di penghujung musim 2013/2014. Walaupun di musim itu ia membawa AS Monaco finis sebagai runner-up Ligue 1, tapi itu dianggap tidak cukup bagi tim tersebut yang sudah menghabiskan 124 juta poundsterling untuk mendatangkan Radamel Falcao, Joao Moutinho, Geoffrey Kondogbia, James Rodriguez, Anthony Martial, Jeremy Toulalan, Eric Abidal, Ricardo Carvalho, dan Dimitar Berbatov saat didata Agen Piala Eropa AQ88bet.

Selama hampir tiga dekade menjadi pelatih kepala, dengan berderet-deret klub top papan atas seperti Valencia, Atletico Madrid, Chelsea, Parma, Juventus, Inter Milan, Juventus, dan AS Roma, pria 63 tahun itu hanya memiliki lima trofi. Claudio Ranieri memang dikenal sebagai figur yang bisa memperbaiki kondisi tim, tapi sulit memenangi piala.

Terlalu berlebihan jika Leicester City memilih Claudio Ranieri untuk misi meraih gelar (apapun). Target paling realistis mereka mungkin adalah tampil sebaik-baiknya dan bertahan selama mungkin dikancah Premier League.

Tapi apa yang dicapai Kasper Schmeichel dkk, di dua pertandingan awal musim ini membuktikan bahwa Leicester City bukannya tidak menaruh target apa-apa. Menang 4-2 atas Sunderland, dan mengungguli West Ham United 2-1 tadi malam, telah membawa Leicester City bertengger di puncak klasemen, menyaingi Manchester United yang saat ini di posisi kedua.

"Saya lihat di klasemen, dan saya bilang 'oke, kami punya enam poin," ucap Ranieri usai pertandingan melawan West Ham, seperti dilansir Liputan Bola AQ88bet.

"Itu penting buat kami, bukan soal ada di puncak klasemen. Itu mungkin yang dilihat orang, bukan saya. Saya tidak terlalu memikirkannya. Saya mengurus pemain, melatih mereka. Mereka bisa menang, seri, dan kalah. Tapi kini kami punya enam poin. Sangatlah penting buat kami menjaga performa di liga ini.

"Saya ingin tetap low profile. Kami tidak boleh memikirkan puncak klasemen. Yang penting, kami bisa meraih enam angka dari dua pertandingan," imbuhnya.
Di pertandingan ketiga nanti klub Leicester City akan menghadapi Tottenham Hotspur. Akankah Claudio Ranieri meracik timnya lebih tangguh lagi?. Liputan Bola AQ88bet.

post by, AQ88livebet
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : AQ88LIVEBET | AQ88BET.COM | AQ88POKER.COM
Copyright © 2011. AQ88LIVEBET - All Rights Reserved
Official Partner GILABOLA88.COM | HOBBYBOLA88.COM
Proudly powered by GOOGLE